Penderitaan Palestinian (thread 10 Juni 2010)
Di Tulis Pada Hari :
Tuesday, June 15, 2010 at 10:37am
Semalam saya online Facebook sampe jam 01.00 AM, kebetulan selain chat sama temen di luar indonesia (da perbedaan waktu lebih 4 jam, sehingga mengharuskan saya begadang) dan juga temen temen kuliah, tiba – tiba masuk seorang teman Kuliah di Jakarta (akhwat) menanyakan kabar saya. Sejurus kemudian kami berbincang-bincang dengan topik isu hangat penyerangan tentara Israel ke kapal Misi kemanusiaan Mavi Marmara, dan disana selain hampir 700 relawan terdapat beberapa relawan Indonesia yang berjumlah 12 Orang dan diantara 12 Orang terdapat teman dari Mer-C.
Kami pun berbincang lewat facebook, dan tiba-tiba dia bilang ke saya :
SS : Kang tau gak kang?Facebook ternyata Milik zionis Israel, dan dari hasil Facebook sebagian Dana nya di kirimkan untuk misi Zionis Israel diantaranya menindas Masyarakat Palestina di Tepi Barat maupun di Gaza.
Saya : (deg, dari situ hati ku mulai panas), “apa betul, sumber nya apa?
SS : ”Ya Kang, saya sekarang akan tutup account Facebook saya. Coba bayangkan Kang kita secara tidak langsung berpartisipasi menyumbang pembantaian warga palestina”
Saya : ”Saya sih masih berat kalo menutup karena di samping kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita juga bisa tukar informasi dan facebook bisa dijadikan ladang dakwah ”(sedikit pembelaan saya tentang secuil manfaat facebook)
SS : ”klo komunikasi si kan bisa melalui sms (HP,telpon), dan dakwah bisa dilakukan tanpa facebook, masa alasan dakwah kita pengorbankan warga palestina. Sebelum facebook ada kan kita dulu biasa biasa aja, tanpa facebook dulu kita masih bisa berkomunikasi dengan teman-teman, saudara jauh, dll.
Coba bayangkan kang, dengan adanya facebook waktu kita yang seharusnya diisi oleh hapalan Alquran, baca ilmu agama atau pengetahuan umum, dan waktu untuk memperbanyak amalan ko malah kita gunakan untuk Online dan membuka facebook, berchating ria dengan teman-teman, mengupdate status yang kebanyakan dari kita terjerumus dengan narcisme, dan sikap sombong, dll
Saya : Deg lagi, dikatakan seperti itu se akan mengena dengan kondisi ku malam itu, yang sibuk berchating Ria dengan Teman di luar sana (meskipun pembelaan chating pun hanya untuk mencari informasi pada teman), udah deh saya jd speechless dan mengalihkan pembicaraan. Namun sejurus kemudian dia benar benar menutup account nya.
Perlu diketahui sejak masuk kuliah, teman saya ini sangat terobsesi masuk menjadi voulunter misi Palestina, apapun mengenai Palestina dia sangat terobsesi, yang saya tahu kenapa dia begitu terobsesi karena suatu saat dia melihat lewat media kekejaman Zionis Israel mengintimidasi Rakyat Palestina, Membunuh membabi buta. (Ingat Tragedi Goldstone, klo ga salah sekitar tahun 1994, dimana waktu itu mantan tentara israel menembak jemaah mesjid Hebron di dekat makam Nabi Ibrahim. Puluhan Orang warga Hebron palestina meninggal disaat menunaikan shalat shubuh berjamaah, salah satu korban termuda adalah Kiffah umur 3 tahun), dan yang paling dramatis adalah tragedi Al Durrah Bulan september Tahun 2000, Yaitu seorang anak yamg bernama Muhammad Al Durrah 12 tahun dan ayahnya sedang bersembunyi diantara tembak menembak tentara israel. Penembakan membabi buta ini sempat terekam oleh media Prancis dan memang disana terlihat kekejaman tentara israel. Al durrah meninggal di pangkuan Ayahnya tercinta sebagai Syuhada kecil. Dan masih banyak lagi peristiwa yang membuat teman saya dan termasuk saya sendiri terenyuh untuk membantu rakyat palestina yang terjajah oleh Israel sang Zionis (salahsatu nya lagi penyerangan januari 2009, dan penyerangan relawan Mavi Marmara 2010.
Kecintaan terhadap Palestina sama hal nya dengan cinta saya ke negara Indonesia. Begitu besar, seolah orang palestina adalah tetangga saya yang sedang merasakan pahitnya hidup yang tidak bisa keluar bebas di tanah miliknya sendiri, yang terbelenggu oleh tinggi nya tembok dikatakan 5 x lebih tebal dari tembok Berlin, tersiksa dan terisolasi dari dunia luar.
Sungguh ini merupakan hal yang luar biasa yang patut kita perjuangkan sebagai bangsa yang dengan tegas menolak penjajahan. Dan menolak tindakan kesewenang-wenangan.
Kembali ke Masalah penggunaan Facebook, pendapat saya sejauh facebook itu dipergunakan untuk hal yang berguna kenapa tidak kita manfaat kan, dan pendapat mengatakan facebook milik orang Yahudi dan dipergunakan keuntungannya untuk membangun kepentingan Zionisme di bumi Palestina, itu saya serahkan kepada pribadi masing-masing. Dan tetap saya apresiasi yang sangat tinggi terhadap teman kuliah saya yang menutup account Facebook nya.
Besar harapan saya dunia Internasional semakin di bukakan matanya dengan masalah yang di hadapi saudara saudari kita warga Palestina terutama wilayah Gaza yang akses nya di blokade oleh Israel, apapun alasan itu tetap aksi blokade Israel adalah hal yang luar biasa yang patut di perjuangkan dan mudah-mudah warga Palestina bisa terbebas dari belenggu penjajahan. Kita ketahui bersama bahwa negara kita tercinta Indonesia di jajah lebih dari 4 abad, segala bentuk penderitaan kita alami dan saat nya generasi bangsa mempertahankan kemerdekaan kita disamping kita kecam dan ambil tindakan kongkrit untuk menghancurkan segala bentuk penjajahan di seluruh dunia baik yang berbentuk nyata maupun tidak nyata.
” INNAMAL MUSLIMUUNA WAL MUSLIMIINA KAMA SALIL JASAD ”
”SESUNGGUHNYA MUSLIM YANG SATU DENGAN MUSLIM LAINNYA SEPERTI HAL NYA SATU TUBUH”
UNTUK LEBIH DETAIL INFORMASI MENGENAI PENDERITAAN PALESTINA
SILAHKAN BUKA WEB
http://www.tragedipalestina.com/seranganterakhir.html
Read more!