DARI MIMPI TENTANG PALESTINE SAMPAI KAJIAN TIMTENG
Di Tulis :
Wednesday, February 17, 2010 at 10:27am
Malam tadi aku sempat bermimpi, mimpi ini bener2 sangat menggugah. Disitu aku menjadi paramedic tepatnya di gaza, Palestina. Situasinya aku bersama tim berada di dalam sebuah ambulance sedang menolong korban kekejaman tentara israel, ambulance tetap melaju dengan kencangnya guna menghindari serangan bom dari tank tank israel. Supir dengan cekatannya menghindar dari gempuran bom, beberapa kali bom jatuh tepat dibelakang mobil ambulance yang kami tumpangi. Kegetiran muncul disekitar aku, dan aku lihat betapa kepanikan yang didera oleh penduduk disekitar jalan yang kami lalui, aku lihat sendiri beberapa penduduk hancur terkena serangan bom dari thank thank israel itu. Setelah semakin dekat kami sampai ke rumah sakit namun bom itu tiba tiba jatuh tepat di mobil ambulance yang kami tumpangi.....buuuuummmmm, aku terhentak dari tidurku kemudian terbangun. Astagfirullah.......
Meskipun itu hanya sebuah mimpi yang tadi malam aku alami. Namun benar benar menyadarkan aku bahwa saudara saudara kita dinegeri sana benar benar menderita, meskipun juga melalui mimpi namun mungkin seperti itu ketakutan yang mereka alami karena teror serta serangan tentara israel, bayangkan saja lebih dari 1000 warga palestina meninggal pada serangan januari tahun kemarin, sepertinya dunia internasional tidak peka terhadap masalah ini, seolah 1000 nyawa palestine begitu tidak berartinya bagi mereka, dan yang paling mengherankan tidak adanya solusi yang berarti dari liga arab untuk menolong warga gaza yang beberapa minggu sempat terisolir. Ga habis pikir di bawa kemana nurani mereka yang jelas jelas kata rasul “almuslimuuna lilmuslimiina kamasalil jasad”(muslim yang satu dengan yang lainnya seperti hal nya satu tubuh), dimana diibaratkan kita terkena sayatan pisau, maka selain lengan kita yang terluka otomatis seluruh tubuh kita merasakan terluka, dimana kaki kita tersandung dan berdarah maka seluruh tubuh kita pun merasakan sakit bahkan tidak tanggung kadang kita berteriak untuk mengekspresikan kesakitan itu.
Hari ini masyarakat indonesia yang katanya Mayoritas Muslim terbesar di dunia di ninabobokan oleh kemelut, serta masalah bangsa yang kita alami, dari mulai kisruh ballout bank century, masalah korupsi lainnya, bahkan terninabobokan oleh tayangan infotainment tentang perceraian dan konflik para selebritas. Sebagian besar masyarakat Indonesia saya yakin tidak tahu dan tidak peduli dengan serangan Amerika serikat dan sekutunya (NATO) yang mengatasnamakn perdamaian mereka menginvasi Afghanistan sama alasannya nya ketika mereka meginvasi Irak yang mengatasnamakan akan menhancurkan program nuklir saddam husein, yang bahkan sampai sekarang isu itu terbantahkan karena tidak ditemukan bukti2 adanya senjata nuklir di irak, yang ada mereka mewarisi pertikaian serta bom bom bunuh diri yang ramai di irak. Hari ini amerika berkoar koar akan menghancurkan Taliban basis terorisme dunia tetapi faktanya mereka mengorbankan masyarakat sipil Afganistan, hari kemarin saja pertanggal 15 februari 2010, sejumlah 12 warga sipil menjadi korban tewas karena kontak senjata NATO dengan milisi thaliban. dan dari agresi pertama Amerika serikat beserta sekutunya sampai hari ini sudah tak tehitung lagi umat muslim yang menjadi korban tewas karena invasi tersebut.
Sebagai informasi yang dulu pernah saya baca dari buku A Miracles Of Afganistan War sekitar tahun 1998, dan saya sangat menyenangi buku ini meskipun akhirnya hilang entah kemana (isinya cerita pejuang afganistan dalam melawan agresi tentara Soviet 1979-1989, dimana disana terjadi banyak sekali keajaiban yang memenangkan pejuang Afganistan, contohnya seekor burung bisa menghancurkan jet tempur Soviet, trus satu peluru bisa menghancurkan rombongan tentara serta amunisi Soviet, dan yang paling menggugah banyak sekali ditemukan kuburan pejuang Afganistan yang berbau harum, serta ada mayat pejuang yang sudah dikuburkan bertahun tahun tetapi tidak membusuk bahkan tidak terkoyak sedikitpun jasadnya, Subhanallah, Maha Suci Allah, Allah maha berkehendak atas segala apapun).
Dari buku tersebut dikatakan Sebenarnya Afganistan sudah beberapa kali di serang dan hendak dijajah oleh kaum imprealis di awal abad ke 19, yang pertama adalah oleh imprealis Inggris, konon waktu itu mereka mengirimkan tentara lebih dari 1000 orang, namun karena ketangguhan Milisi dan tentara Afganistan, tentara inggris kocar kacir dan konon hanya menyisakan 1 tentara yang dapat pulang dengan selamat ke Inggris. Kemudian di tahun 1979 muncul negara adidaya Soviet mencoba untuk menginvasi Afganistan, namun setiap hari negara Soviet merasakan kerugian jutaan dolar dalam perang melawan milisi afganistan, kemudian Soviet merubah taktik yaitu devide et empera, taktik konvensional khas negara imprealis, bahkan negara indonesia pun beberapa kali mengalami taktik licik ini, dari jaman nya pangeran dipenogoro sampai terakhir Gerakan Aceh Merdeka (yang apabila ditilik GAM ini diduga buatan Amerika serikat), karena saya sempat melihat tayangan dari you tube ketika wawancara anggota GAM yang sudah ujur katanya dulu mereka sempat dilatih oleh orang2 amerika.
Kembali lagi ke Afganistan, Soviet ini membuat pemerintahan negara Afganistan yang dimotori oleh Soviet itu sendiri, mungkin sama persis seperti hari ini yang kita semua saksikan, dimana amerika membuat milisi tandingan dan negara bentukan amerika padahal pada pemilu tahun sebelumnya Thaliban memenangkan pemilu afganistan tetapi di tolak mentah2 oleh amerika dan dikatakan pemerintahan yang tidak syah, kasusnya sama juga dengan Hamas di palestina yang memenangkan pemilu ditahun 2005 namun pemerintahannya tidak di akui dan kemudian digulingkan (wallahu’alam bisawab).
Sejurus kemudian dengan taktik devide et empera nya Soviet gagal, pada tahun 1989 Soviet mangkat dari Afganistan dengan membawa kerugian berjuta juta dolar dan tahun setelah itu negara soviet hancur. Kemudian di awal tahun 2007 amerika serikat menggembar gemborkan akan menyerang dan menghancurkan basis thaliban di afganistan yang katanya menurut mereka thalliban adalah biangnya teroris. Padahal yang kita lihat sendiri dengan mata kepala kita sendiri tentara amerika lah yang terbukti pemuja teror, dimana setiap rumah di afganistan di geledah dengan alasan mencari milisi taliban, anak anak ketakutan dan tidak sedikit yang trauma karena ulah tentara amerika serikat beserta sekutunya.
Saya sangat setuju 1000 %, bahwa pelaku terorisme dan pembunuhan harus di hukum dan harus di hancurkan, baik itu yang melakukannya atas nama thaliban, israel, tentara amerika dan sekutunya ataupun siapapun yang melakukan tindakan terorisme harus dihukum. Saya sangat setuju dengan perdamaian. Tapi janganlah perdamaian itu dijadikan slogan sehingga menghancurkan serta merampas hak asasi masyarakat.
Sekarang apa peran bangsa indonesia yang tadi dikatakan katanya mayoritas musllim terbesar di dunia??????, perlu di ingat teman teman semua, negara2 yang sekarang menderita seperti palestina, afganistan, irak adalah salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan negara Indonesia. Beda dengan amerika serikat, dan negara2 eropa lainnya yang mengakui negara tercinta ini setelah belasan tahun lamanya. Dan berbeda terbalik, dimana Amerika serikat merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Israel bahkan konon beberapa jam setelah negara israel itu didaulat.
Nah, sebagai sesama muslim dan sebagai sesama manusia (karena kita semua bukan binatang) yang katanya manusia selalu menjunjung tinggi hak asasi kemanusiaan bukan hak asasi kebinatangan maka marilah kita dukung dan tolong negara negara yang sedang menderita tersebut baik dengan dukungan do’a, moril serta materil, ingat berjihad tidak harus dengan mengangkat senjata, tetapi bisa dengan berbagai macam cara untuk menciptakan perdamaian baik dengan perkataan yang baik, tulisan yang baik (berjihad dengan mengangkat pena)dll. Memang media di indonesia tidak begitu menggembar gemborkan informasi konflik serta penderitaan warga muslim di palestine, afganistan serta irak, Nigeria,dll karena itu tadi kita terlalu di ninabobokan oleh masalah2 negara yang dikacaukan entah oleh siapa dan juga dininabobokan oleh tayangan2 infotainment yang mengumbar aib orang lain.......semoga saja Allah SWT memberikan bangsa kita kekuatan serta memberikan kesabaran juga kepada saudara saudara kita di Palestine, Irak,Lebanon, Afganistan, Checnya, Nigeria, Filipina, dan belahan dunia lainnya dalam menghadapi semua cobaan.....amin
Meskipun itu hanya sebuah mimpi yang tadi malam aku alami. Namun benar benar menyadarkan aku bahwa saudara saudara kita dinegeri sana benar benar menderita, meskipun juga melalui mimpi namun mungkin seperti itu ketakutan yang mereka alami karena teror serta serangan tentara israel, bayangkan saja lebih dari 1000 warga palestina meninggal pada serangan januari tahun kemarin, sepertinya dunia internasional tidak peka terhadap masalah ini, seolah 1000 nyawa palestine begitu tidak berartinya bagi mereka, dan yang paling mengherankan tidak adanya solusi yang berarti dari liga arab untuk menolong warga gaza yang beberapa minggu sempat terisolir. Ga habis pikir di bawa kemana nurani mereka yang jelas jelas kata rasul “almuslimuuna lilmuslimiina kamasalil jasad”(muslim yang satu dengan yang lainnya seperti hal nya satu tubuh), dimana diibaratkan kita terkena sayatan pisau, maka selain lengan kita yang terluka otomatis seluruh tubuh kita merasakan terluka, dimana kaki kita tersandung dan berdarah maka seluruh tubuh kita pun merasakan sakit bahkan tidak tanggung kadang kita berteriak untuk mengekspresikan kesakitan itu.
Hari ini masyarakat indonesia yang katanya Mayoritas Muslim terbesar di dunia di ninabobokan oleh kemelut, serta masalah bangsa yang kita alami, dari mulai kisruh ballout bank century, masalah korupsi lainnya, bahkan terninabobokan oleh tayangan infotainment tentang perceraian dan konflik para selebritas. Sebagian besar masyarakat Indonesia saya yakin tidak tahu dan tidak peduli dengan serangan Amerika serikat dan sekutunya (NATO) yang mengatasnamakn perdamaian mereka menginvasi Afghanistan sama alasannya nya ketika mereka meginvasi Irak yang mengatasnamakan akan menhancurkan program nuklir saddam husein, yang bahkan sampai sekarang isu itu terbantahkan karena tidak ditemukan bukti2 adanya senjata nuklir di irak, yang ada mereka mewarisi pertikaian serta bom bom bunuh diri yang ramai di irak. Hari ini amerika berkoar koar akan menghancurkan Taliban basis terorisme dunia tetapi faktanya mereka mengorbankan masyarakat sipil Afganistan, hari kemarin saja pertanggal 15 februari 2010, sejumlah 12 warga sipil menjadi korban tewas karena kontak senjata NATO dengan milisi thaliban. dan dari agresi pertama Amerika serikat beserta sekutunya sampai hari ini sudah tak tehitung lagi umat muslim yang menjadi korban tewas karena invasi tersebut.
Sebagai informasi yang dulu pernah saya baca dari buku A Miracles Of Afganistan War sekitar tahun 1998, dan saya sangat menyenangi buku ini meskipun akhirnya hilang entah kemana (isinya cerita pejuang afganistan dalam melawan agresi tentara Soviet 1979-1989, dimana disana terjadi banyak sekali keajaiban yang memenangkan pejuang Afganistan, contohnya seekor burung bisa menghancurkan jet tempur Soviet, trus satu peluru bisa menghancurkan rombongan tentara serta amunisi Soviet, dan yang paling menggugah banyak sekali ditemukan kuburan pejuang Afganistan yang berbau harum, serta ada mayat pejuang yang sudah dikuburkan bertahun tahun tetapi tidak membusuk bahkan tidak terkoyak sedikitpun jasadnya, Subhanallah, Maha Suci Allah, Allah maha berkehendak atas segala apapun).
Dari buku tersebut dikatakan Sebenarnya Afganistan sudah beberapa kali di serang dan hendak dijajah oleh kaum imprealis di awal abad ke 19, yang pertama adalah oleh imprealis Inggris, konon waktu itu mereka mengirimkan tentara lebih dari 1000 orang, namun karena ketangguhan Milisi dan tentara Afganistan, tentara inggris kocar kacir dan konon hanya menyisakan 1 tentara yang dapat pulang dengan selamat ke Inggris. Kemudian di tahun 1979 muncul negara adidaya Soviet mencoba untuk menginvasi Afganistan, namun setiap hari negara Soviet merasakan kerugian jutaan dolar dalam perang melawan milisi afganistan, kemudian Soviet merubah taktik yaitu devide et empera, taktik konvensional khas negara imprealis, bahkan negara indonesia pun beberapa kali mengalami taktik licik ini, dari jaman nya pangeran dipenogoro sampai terakhir Gerakan Aceh Merdeka (yang apabila ditilik GAM ini diduga buatan Amerika serikat), karena saya sempat melihat tayangan dari you tube ketika wawancara anggota GAM yang sudah ujur katanya dulu mereka sempat dilatih oleh orang2 amerika.
Kembali lagi ke Afganistan, Soviet ini membuat pemerintahan negara Afganistan yang dimotori oleh Soviet itu sendiri, mungkin sama persis seperti hari ini yang kita semua saksikan, dimana amerika membuat milisi tandingan dan negara bentukan amerika padahal pada pemilu tahun sebelumnya Thaliban memenangkan pemilu afganistan tetapi di tolak mentah2 oleh amerika dan dikatakan pemerintahan yang tidak syah, kasusnya sama juga dengan Hamas di palestina yang memenangkan pemilu ditahun 2005 namun pemerintahannya tidak di akui dan kemudian digulingkan (wallahu’alam bisawab).
Sejurus kemudian dengan taktik devide et empera nya Soviet gagal, pada tahun 1989 Soviet mangkat dari Afganistan dengan membawa kerugian berjuta juta dolar dan tahun setelah itu negara soviet hancur. Kemudian di awal tahun 2007 amerika serikat menggembar gemborkan akan menyerang dan menghancurkan basis thaliban di afganistan yang katanya menurut mereka thalliban adalah biangnya teroris. Padahal yang kita lihat sendiri dengan mata kepala kita sendiri tentara amerika lah yang terbukti pemuja teror, dimana setiap rumah di afganistan di geledah dengan alasan mencari milisi taliban, anak anak ketakutan dan tidak sedikit yang trauma karena ulah tentara amerika serikat beserta sekutunya.
Saya sangat setuju 1000 %, bahwa pelaku terorisme dan pembunuhan harus di hukum dan harus di hancurkan, baik itu yang melakukannya atas nama thaliban, israel, tentara amerika dan sekutunya ataupun siapapun yang melakukan tindakan terorisme harus dihukum. Saya sangat setuju dengan perdamaian. Tapi janganlah perdamaian itu dijadikan slogan sehingga menghancurkan serta merampas hak asasi masyarakat.
Sekarang apa peran bangsa indonesia yang tadi dikatakan katanya mayoritas musllim terbesar di dunia??????, perlu di ingat teman teman semua, negara2 yang sekarang menderita seperti palestina, afganistan, irak adalah salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan negara Indonesia. Beda dengan amerika serikat, dan negara2 eropa lainnya yang mengakui negara tercinta ini setelah belasan tahun lamanya. Dan berbeda terbalik, dimana Amerika serikat merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Israel bahkan konon beberapa jam setelah negara israel itu didaulat.
Nah, sebagai sesama muslim dan sebagai sesama manusia (karena kita semua bukan binatang) yang katanya manusia selalu menjunjung tinggi hak asasi kemanusiaan bukan hak asasi kebinatangan maka marilah kita dukung dan tolong negara negara yang sedang menderita tersebut baik dengan dukungan do’a, moril serta materil, ingat berjihad tidak harus dengan mengangkat senjata, tetapi bisa dengan berbagai macam cara untuk menciptakan perdamaian baik dengan perkataan yang baik, tulisan yang baik (berjihad dengan mengangkat pena)dll. Memang media di indonesia tidak begitu menggembar gemborkan informasi konflik serta penderitaan warga muslim di palestine, afganistan serta irak, Nigeria,dll karena itu tadi kita terlalu di ninabobokan oleh masalah2 negara yang dikacaukan entah oleh siapa dan juga dininabobokan oleh tayangan2 infotainment yang mengumbar aib orang lain.......semoga saja Allah SWT memberikan bangsa kita kekuatan serta memberikan kesabaran juga kepada saudara saudara kita di Palestine, Irak,Lebanon, Afganistan, Checnya, Nigeria, Filipina, dan belahan dunia lainnya dalam menghadapi semua cobaan.....amin
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home